Rumput gajah odot merupakan tanaman dalam spesies yang sama dengan rumput gajah yang biasa kita temui. Perbedaannya terletak pada tingginya dan jarak ruasnya. Tanaman ini cukup pendek sehingga sering dinamakan pula dwarf napier (rumput gajah cebol). Jarak antar ruas hanya 1-4 cm, sedangkan pada jenis lain bisa 10-12 cm.

Cahaya : Rumput gajah Odot memerlukan sinar matahari penuh agar pertumbuhannya maksimal. Jikalau ditempatkan di tempat yang agak teduh pertumbuhannya agak terganggu sehingga jumlah anakan dan umur panennya bisa lebih lama.

Penanaman dari stek:

Jika jumlah bibit sedikit: bibit dipotong menjadi 2-3 ruas lalu disemaikan dengan cara bibit diletakkan secara rebah lalu ditutup separuhnya, sebagian bibit harus masih nampak. Setelah keluar daun dan akar bibit bisa dipindah ke lapangan.

Jika jumlah bibit banyak: bibit dipotong 10-30 cm lalu dibenamkan di lahan yang sudah disiapkan.

IMG_20140530_103543

Pola tanam:

1. Monokultur: di lahan tersebut hanya ditanami rumput gajah odot saja. Jarak tanam yang dianjurkan: 50 x 100 cm.

2. Tanaman sela: karena posturnya yang pendek, bisa ditanam di antara tanaman hijauan atau tanaman perkebunan lain.

3. Ditanam di pematang sawah.

Pemupukan:

Gunakan pupuk kandang minimal 3 ton/ha.

Untuk mempercepat pertumbuhan bisa diberikan pupuk urea secukupnya.

Usia Panen:

Untuk mendapatkan jumlah hijauan optimal, pemanenan dilakukan pada rentang 7-8 minggu. Terlihat dari rumput gajah odot tersebut sudah memiliki batang, tapi belum begitu keras. Batang tersebut biasanya ikut dimakan oleh ternak.

Sumber: sambadafarm